Mungkin tidak banyak dari kalian yang kehilangan rapot begitu saja karena ini merupakan barang yang penting. Kita akan selalu membutuhkan rapot sebagai dokumen baik itu untuk melamar pekerjaan, melanjutkan sekolah, mengikuti  program beasiswa atau kegiatan-kegiatan penting lainnya. Makanya sangat penting bagi kita untuk menyimpan dokumen berharga di tempat yang aman dan mudah untuk dicara. Jangan menyimpannya sembarangan apalagi di tempat yang sulit kita ketahui dan kita ingat. Bukan hal yang tidak mungkin bagi kita lupa ataupun kehilangan rapot saat kita benar-benar membutuhkannya. 

Maka dari itu saya akan berbagi kepada kalian bagaimana pengalaman saya untuk bisa mendapatkan kembali rapot yang sudah hilang, atau dalam kasus ini lupa pernah menaruhnya di mana dan tak kunjung ditemukan. Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman penulis. 

Berikut merupakan tahapan dan cara bagaimana untuk mendapatkan kembali rapot yang hilang.

1. Pertama-tama, pastikan bahwa kalian sudah mencari rapot tersebut di seluruh penjuru rumah. Jangan ada sudut serta ruang yang tertinggal.
2. Carilah ditempat tumpukan-tumpukan buku, barangkali kamu lupa tak sengaja pernah menumpuknya di gudang bersama buku-buku bekas lainnya.
3. jika dalam waktu 24 jam kamu masih belum juga menemukan rapot tersebut apalagi dalam keadaan mendesak, maka segeralah hubungi pihak sekolah melalui official website atau nomer sekolah.
4. Jika ternyata tak ada respon dan balasan dari pihak sekolah, segeralah datang ke sekolah.
5. Pastikan datang di jam-jam kantor dan hindari jam istirahat sekolah.
6. Temui satpam ketika sudah sampai di sekolah, jelaskan apa tujuanmu dan kebutuhanmu.
7. Satpam akan mengarahkan kita ke staf TU (Tata Usaha). Biasanya untuk urusan dokumen-dokumen penting seperti rapot, legalisir Ijazah atau nilai UN.
8. Jelaskan kebutuhanmu kepada staf TU.
9. Staf TU akan coba mencari dokumen nilai rapot kita di dalam file-file mereka. Jika ternyata tidak ada, maka kita akan diarahkan oleh mereka untuk segera menemui staf Kemahasiswaan.
10. Kemudian Kemahasiswaan akan membantu memproses nilai rapot kita (dokumen rapot biasanya masih bisa di dapatkan jika kita lulusan 5 tahun lalu terhitung dari tanggal hari kita datang, selebihnya proses akan memakan waktu yang cukup lama).
11. Kemudian Kemahasiswaan akan menanyakan beberapa hal yang perlu kamu jawab seperti; a) kapan terakhir kamu lulus? b)Kelas apa? c)Absen nomor berapa? d)Siapa wali kelas kita dari tahun ke tahun?
12. Jika sudah ketemu, rapot akan langsung di print.
13. Pastikan kita mengingat siapa nama semua wali kelas kita dari kelas 10 hingga 12 karena akan dimintai tanda tangan untuk nilai rapot kita.
14. Jika sudah di print, berikanlah kepada staf TU untuk di cap sekaligus di tanda tangani oleh wali kelas.
15. Jangan lupa untuk membawa foto SMA dengan warna hitam putih ukuran 2x3 untuk kebutuhan rapot.
16. Kemudian biarkan staf TU untuk menyelesaikan semuanya. Proses ini bisa memakan waktu berhari-hari tergantung sulit atau mudahnya para guru wali kelas kita untuk bisa ditemui dan dimintai tanda tangan.
17. Jika sudah selesai semuanya, staf TU akan memberitahu kita melalui SMS atau telepon atau bisa juga WhatsApp.
18. Setelah mendapat pemberitahuan segera datang ke sekolah dan mengambilnya.